Mengenal Lebih Jauh Tentang Kelembaban Udara
Apa arti dari Kelembaban Udara ?
Kelembaban udara adalah Udara yang mengandung beberapa uap air, semakin banyak uap air yang ada di udara, maka derajat kelembaban udaranya (RH) tinggi / udara lembab dan sebaliknya semakin sedikit kandungan uap air yang ada di udara maka derajat kelembaban udaranya (RH) rendah /udara kering.
Kita sering menjumpai, barang-barang yang kita simpan di dalam ruangan tertutup atau gudang dalam kurun waktu relatif lama akan mengalami kerusakan seperti basah, berjamur, berkarat bahkan lapuk yang mengakibatkan barang menjadi rusak, yang pada awalnya padahal barang yang kita simpan dalam kondisi baik.
Masalah yang sama juga sering timbul pada produk-produk eksport yang dikirim ke luar negeri dengan menggunakan peti kemas. Tak heran jika Para pembeli / buyer menyatakan bahwa produk ekspornya mengalami kerusakan seperti packaging basah, berjamur bahkan rusak, sehingga akhirnya pembeli mengajukan klaim atau bahkan menghentikan order berikutnya.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut beberapa penelitian yang akhirnya ditemukan ternyata penyebab utama adalah udara yang terlalu lembab. Apa dan bagaimana udara lembab dapat mengakibatkan kerusakan yang parah dan membawa dampak buruk bagi barang - barang / produk ekspor kita, berikut penjelasannya :
Kelembaban udara adalah Udara yang mengandung beberapa uap air, semakin banyak uap air yang ada di udara, maka derajat kelembaban udaranya (RH) tinggi / udara lembab dan sebaliknya semakin sedikit kandungan uap air yang ada di udara maka derajat kelembaban udaranya (RH) rendah /udara kering.
Kita sering menjumpai, barang-barang yang kita simpan di dalam ruangan tertutup atau gudang dalam kurun waktu relatif lama akan mengalami kerusakan seperti basah, berjamur, berkarat bahkan lapuk yang mengakibatkan barang menjadi rusak, yang pada awalnya padahal barang yang kita simpan dalam kondisi baik.
Masalah yang sama juga sering timbul pada produk-produk eksport yang dikirim ke luar negeri dengan menggunakan peti kemas. Tak heran jika Para pembeli / buyer menyatakan bahwa produk ekspornya mengalami kerusakan seperti packaging basah, berjamur bahkan rusak, sehingga akhirnya pembeli mengajukan klaim atau bahkan menghentikan order berikutnya.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut beberapa penelitian yang akhirnya ditemukan ternyata penyebab utama adalah udara yang terlalu lembab. Apa dan bagaimana udara lembab dapat mengakibatkan kerusakan yang parah dan membawa dampak buruk bagi barang - barang / produk ekspor kita, berikut penjelasannya :
Mengapa udara lembab dapat mempengaruhi kualitas barang ?
Pada suatu tempat dimana derajat lembab udaranya (RH) diatas 40% maka bakteri dan mikroorganisme mudah berkembangbiak sehingga akan timbul jamur, karat, noda pada barang/produk yang kita simpan dalam waktu lama.
Jika terjadi perbedaan temperatur udara yang cukup tinggi di dalam dan di luar gudang/peti kemas; dan perubahan cuaca yang cepat maka akan terjadi proses kondensasi/pengembunan yang mengakibatkan uap air yang ada di udara berubah wujud menjadi cair, pada akhirnya membasahi produk dan mengakibatkan kerusakan.
Sebagai contoh yang paling sederhana yaitu :
- Pada saat kita mengendarai mobil dan tiba-tiba turun hujan, kalau kita tidak menghidupkan AC (Air Conditioner) maka kaca mobil kita akan berembun di bagian dalam; apabila kita menyalakan AC maka embun tersebut hilang dengan sendirinya.
Pada suatu tempat dimana derajat lembab udaranya (RH) diatas 40% maka bakteri dan mikroorganisme mudah berkembangbiak sehingga akan timbul jamur, karat, noda pada barang/produk yang kita simpan dalam waktu lama.
Jika terjadi perbedaan temperatur udara yang cukup tinggi di dalam dan di luar gudang/peti kemas; dan perubahan cuaca yang cepat maka akan terjadi proses kondensasi/pengembunan yang mengakibatkan uap air yang ada di udara berubah wujud menjadi cair, pada akhirnya membasahi produk dan mengakibatkan kerusakan.
Sebagai contoh yang paling sederhana yaitu :
- Pada saat kita mengendarai mobil dan tiba-tiba turun hujan, kalau kita tidak menghidupkan AC (Air Conditioner) maka kaca mobil kita akan berembun di bagian dalam; apabila kita menyalakan AC maka embun tersebut hilang dengan sendirinya.
Cara mencegah agar tidak terjadi kerusakan akibat adanya kelembaban yaitu :
Kita harus dapat menyerap atau menghilangkan uap air yang ada di udara lembab dengan menggunakan suatu alat penyerap udara lembab, sehingga kandungan atau kadar uap air yang ada di udara dapat berkurang secara signifikan dan udara akan menjadi kering sehingga produk atau barang yang kita disimpan dalam jangka waktu lama akan terjaga kualitasnya.
Kita harus dapat menyerap atau menghilangkan uap air yang ada di udara lembab dengan menggunakan suatu alat penyerap udara lembab, sehingga kandungan atau kadar uap air yang ada di udara dapat berkurang secara signifikan dan udara akan menjadi kering sehingga produk atau barang yang kita disimpan dalam jangka waktu lama akan terjaga kualitasnya.